Banyak programmer yang mengartikan Shell Script Programming sebagai sebuah pemrograman yang hasilnya akhirnya dijalankan di DOS Prompt. Pada lingkungan DOS sendiri juga sudah terdapat shell script yang dikenal dengan Batch. Adapun shell script yang terkenal adalah Perl.
Selain sebagai monster penghasil aplikasi-aplikasi berbasis web, ternyata PHP juga sangat handal jika disulap menjadi shell script programming. Kemampuan PHP Shell Script Programming dapat digunakan untuk membuat aplikasi pengirim email, socket programming, pengolahan data di database server.
Menset PHP sebagai Script programming :
1. Klik Start > Control Panel > System >
Advanced system setting. Dan pada kotak dialog System Properties pilih tab
Advanced dan klik tombol Environment Variable. Maka akan tampil kotak dialog
Environment Variable seperti berikut ini :
2. Kemudian pilih Path pada System Variable dan
klik tombol Edit maka akan tampil kotak dialog Edit System Variable. C:\xampp\php\;
Setelah menset PHP sebagai shell scripting, maka kita akan
mencoba penerapannya. Buka Command Prompt, setelah itu kita masuk ke direktori
yang sama saat kita setting Path, yaitu C:\xampp\php\. Caranya dengan memasukan
teks >cd C:\xampp\php dan enter.
Berikut
ini beberapa parameter perintah PHP di shell programming :
- php –v : berfungsi untuk menampilkan versi dari PHP yang di gunakan.
- php namafile : berfungsi untuk menjalankan file php agar bias menjadi shell script.
- php –w namafile : berfungsi untuk menampilkan source code dari file yang bersangkutan.
- php –l namafile : berfungsi untuk mendeteksi kesalahan syntax pada sebuah file.
- php –i namafile : berfungsi untuk menampilkan informasi seputar konfigurasi PHP di computer kita.
Contoo
No comments:
Post a Comment